A.)
Definisi :
- Computer vision adalah bidang yang mencakup metode untuk
memperoleh, mengolah, menganalisis, dan memahami data visual seperti gambar dan
video.
- Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang
diamati.
- Tujuan utama dari Computer Vision adalah agar komputer atau mesin
dapat meniru kemampuan perseptual mata manusia dan otak, atau bahkan dapat
mengunggulinya untuk tujuan tertentu.
B.)
PERKEMBANGAN COMPUTER VISION
Computer Vision adalah kombinasi antara :
• Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan
dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk
mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
• Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan
dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini
bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
C.)
Fungsi Komputer Vision
1. Mendapatkan informasi yang lebih jelas
Dengan menggunakan computer vision, kita sebagai pengguna dapat
mengetahui objek yang lebih jelas.
2. Peningkatan kualitas gambar
Penggunaan computer vision juga membuat gambar yang kita ambil menggunakan
kamera menjadi jauh lebih jernih. Hal tersebut dinamakan image processing, dan
mengurangi kemungkinan banyaknya noise yang ada pada gambar.
3. Dapat menganalisis
Selain dapat menangkap gambar, komputer yang menggunakan sistem
computer vision juga dapat menganalisis proses selanjutnya. Bisa itu untuk
disimpan secara otomatis, ataupun mendapatkan perintah selanjutnya sesuai
dengan keinginan.
4. Komputer dapat memahami objek
Dalam industri manufaktur, keberadaan computer vision sangat
membantu proses produksi suau barang. dengan computer vision, komputer dapat
memahami apa yang harus dilakukan tanpa harus melalui campur tangan manusia.
D.)
PROSES PADA COMPUTER VISION
1. Proses penangkapan citra (Image Acquisition
• Image Acqusition pada manusia dimulai dengan mata, kemudian
informasi visual diterjemahkan ke dalam suatu format yang kemudian dapat
dimanipulasi oleh otak.
• Umumnya mata pada computer vision adalah sebuah kamera video.
• Kamera menerjemahkan sebuah scene atau image.
• Keluaran dari kamera adalah berupa sinyal analog, dimana
frekuensi dan amplitudonya (frekuensi berhubungan dengan jumlah sinyal dalam
satu detik, sedangkan amplitudo berkaitan dengan tingginya sinyal listrik yang
dihasilkan) merepresentasikan detail ketajaman (brightness) pada scene.
• Kamera mengamati sebuah kejadian pada satu jalur dalam satu
waktu, memindainya dan membaginyamenjadi ratusan garis horizontal yang sama.
• Tiap‐tiap garis membuat sebuah sinyal analog yang amplitudonya
menjelaskan perubahan brightness sepanjang garis sinyal tersebut.
• Kemudian sinyal listrik ini diubah menjadi bilangan biner yang
akan digunakan oleh komputer untuk pemrosesan.
• Karena komputer tidak bekerja dengan sinyal analog, maka sebuah
analog‐to‐digital converter (ADC), dibutuhkan untuk memproses semua sinyal
tersebut oleh komputer.
• ADC ini akan mengubah sinyal analog yang direpresentasikan dalam
bentuk informasi sinyal tunggal ke dalam sebuah aliran (stream) sejumlah bilangan
biner.
• Bilangan biner ini kemudian disimpan di dalam memori dan akan
menjadi data raw yang akan diproses.
2. Proses pengolahan citra (Image Processing
• Tahapan berikutnya computer vision akan melibatkan sejumlah
manipulasi utama (initial manipulation) dari data binary tersebut.
• Image processing membantu peningkatan dan perbaikan kualitas
image, sehingga dapat dianalisa dan di olah lebih jauh secara lebih efisien.
• Image processing akan meningkatkan perbandingan sinyal terhadap
noise (signal‐to‐noise ratio = s/n).
• Sinyal‐sinyal tersebut adalah informasi yang akan
merepresentasikan objek yang ada dalam image.
• Sedangkan noise adalah segala bentuk interferensi,
kekurangpengaburan, yang terjadi pada sebuah objek.
3. Analisa data citra (ImageAnalysis
• Image analysis akan mengeksplorasi scene ke dalam bentuk
karateristik utama dari objek melalui suatu proses investigasi.
• Sebuah program komputer akan mulai melihat melalui bilangan biner
yang merepresentasikan informasi visual untuk mengidentifikasi fitur‐fitur
spesifik dan karekteristiknya.
• Lebih khusus lagi program image analysis digunakan untuk mencari
tepi dan batas‐batasan objek dalam image.
• Sebuah tepian (edge) terbentuk antara objek dan latar belakangnya
atau antara dua objek yang spesifik.
• Tepi ini akan terdeteksi sebagai akibat dari perbedaan level
brightness pada sisi yang berbeda dengan salah satu batasnya.
4. Proses pemahaman data citra (Image Understanding
• Pada bagian ini akan melibatkan kajian tentang teknik-teknik
artificial intelligent.
• Understanding berkaitan dengan template matching yang ada dalam
sebuah scene.
• Metoda ini menggunakan program pencarian (search program) dan
teknik penyesuaian pola (pattern matching techniques).
E.)
APLIKASI COMPUTER VISION
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Computer Vision antara lain
:
1. Psychology, AI – exploring representation and computation in
natural vision
2. Optical Character Recognition – text reading
3. Remote Sensing – land use and environmental monitoring
4. Medical Image Analysis – measurement and interpretation of many
types of images.
5. Industrial Inspection – measurement, fault checking, process
control.
6. Robotic – navigation and control
Source and Link Video
Source :
https://eziekim.wordpress.com/2011/11/23/computer-vision/
http://ardiwinahyu.blogspot.com/2015/04/pengertian-computer-vision-dan.html
https://dosenit.com/ilmu-komputer/komputer-dasar/apa-itu-computer-vision
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=kk2gI9tO_5Y&feature=youtu.be